Khasiat daun bambu ternyata bisa mengobati asam urat!

Saat ini penderita asam urat tak melulu usia manula, tetapi cenderung diderita pada kelompok usia produktif antara 30-50 tahun. Prevalensi asam urat di Amerika Serikat bahkan dilaporkan meningkat dua kali lipat. Pun prevalensi penderita asam urat tertinggi di Indonesia terdapat di pesisir. Hasilnya paling tinggi berada di Manado Sulawesi Utara sebesar 29,2 % pada 2003. Hal itu terjadi lantaran kebiasaan atau pola makan ikan dan mengonsumsi alkohol. Alkohol dapat menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah.

Agar terbebas dari asam urat pasien biasanya dianjurkan mengkonsumsi obat pereda sakit, antipembengkakan, dan penurun kadar asam urat darah. Untuk mengurangi sakit dan bengkak, pasien diberi obat berbahan aktif kolkisin, indometasin, fenilbutason, dan kortikosteroid. Pengobatan untuk menurunkan kadar asam urat ditempuh dengan 2 cara: mencegah pembentukan atau mempercepat ekskresi asam urat. Obat pencegah terbentuknya asam urat biasanya golongan alopurinol. Sedangkan golongan probenesid, sulfonipirazon, azapropazon, dan benebronaron berperan mempercepat ekskresi asam urat.

Sejatinya tingginya kadar asam urat dalam darah disebabkan sintesis asam urat berlebih, sedangkan ekskresi di ginjal sedikit. Asam urat berlebih itu berpadu dengan natrium membentuk kristal natrium urat pada jaringan lunak persendian dan terbentuk endapan yang disebut topus. Dampaknya terjadi peradangan alias arthritis gout yang akut dengan penanda rasa nyeri di persendian seperti pada lutut, jari tangan, jari kaki, dan pergelangan tangan.

Menurut Sinse Mochammad Yusuf, ahli pengobatan Tiongkok di Sukabumi, Jawa Barat, daun bambu yang bagus dipakai adalah daun muda. Daun bambu itu dijemur hingga kering agar getahnya hilang. “Sebelum direbus, gesek-gesekkan antar daun bambu untuk menghilangkan bulu-bulu halus yang gatal,” kata Yusuf. Berikutnya rebus segenggam daun bambu atau setara 9-15 g dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas dan diminum 2 kali.

Yusuf menuturkan daun bambu berefek diuretik sehingga mempercepat ekskresi asam urat dari ginjal. Kadar asam urat juga turun lantaran daun bambu kaya flavon. Flavon salah satu kelas dari flavonoid. Selain sebagai salah satu sumber antioksidan, flavon juga berperan menghambat oksidasi xantin menjadi asam urat.

Sumber dari sini ya!

Iklan

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.