Keterampilan untuk mengolah bambu ternyata sangat diulik (dipelajari) oleh bangsa China tidak terkecuali dalam membelah bambu yang terlihat rapi dan cepat. Pokokna mah profesional. Teknik ini diperlukan untuk membuat potongan belahan bambu yang disusun bersilangan menjadi satu, jika dalam bahasa sunda disebut ririmpi (Gambar 1).
Gambar 1. Produk ririmpi atau papan yang dibuat dari bambu yang dibelah dan disusun secara bersilangan.
Teknik membelah bambu yang sangat praktis dan efisien, sehingga tidak menghabiskan waktu dan tenaga serta bisa menghasilkan lebih banyak belahan bambu dalam waktu singkat (Gambar 2).
Gambar 2. Teknik membelah bambu dengan cepat menggunakan alat sederhana berbentuk lingkaran besi.
Ternyata alat sederhana seperti inilah yang digunakan oleh petani bambu di negeri China untuk membelah bambu dengan cepat (Gambar 3). Subhanallah, alat ini memang top, terbuat dari besi yang dibentuk menjadi sebuah lingkaran dan diberi palang ditengahnya serta disesuaikan dengan ukuran bambu yang akan dibelah, sehingga menghasilkan belahan bambu dengan ukuran yang relatif sama dalam waktu singkat.
Tidak seperti di negeri kita dan yang saya ketahui sejak kecil bahwa membelah bambu itu mesti menggunakan parang atau golok (Gambar 4). Cara ini relatif lama dan sulit dilakukan orang biasa.
Gambar 4. Secara tradisional teknik membelah bambu menggunakan parang seperti ini yang banyak dilakukan di negeri kita (http://daunijo.com/cara-mudah-membelah-bambu-berukuran-panjang-dengan-cangkul-ungkit/).
Bagaimana Bapak Ibu Ade Kakak sekalian, ada yang tertarik membuatnya. Silakan mencobanya!