Waktu :
Selasa, 15 Oktober 2019
Tempat :
Lab Biologi Umum – FMIPA ULM
Integrasi penelitian :
PDUPT – Aplikasi perencanaan konservasi timpakul (Periopthalmodon Sp.) dan moluska pada ekosistem mangrove terhadap pencemaran logam berat
Konsep
Konservasi berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata “Conservation” yang berati pelestarian atau perlindungan. Konservasi adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh manusia untuk melestarikan lingkungan (ekosistem secara keseluruhan) dengan tetap memperhatikan manfaat yang bisa didapatkan pada saat itu dan mempertahankan keberadaan setiap komponen-konponen lingkungan untuk pemanfaatan di masa yang akan datang. Konservasi bisa juga disebut dengan usaha pelestarian ataupun perlindungan (Sora, 2015).
Biodiversitas ini dapat kita temui di sekitar kita, berbagai makhluk hidup yang kita temui menggambarkan adanya perbedaan-perbedaan antara makhluk hidup yang saling menyeimbangkan. Biodiversitas dapat terjadi pada berbagai tingkatan kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi. Secara garis besar biodiversitas ini dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem (Ardiansyah, 2107).
Capaian Pembelajaran :
- Mampu mengidentifikasi komponen-komponen konservasi dan pengelolaan biodiversitas pada ekosistem mangrove
Tujuan Praktikum
- Membuat deskripsi tentang konsep ekologi dalam praktikum KPSDH yang akan dilaksanakan di Desa Pagatan Besar
- Membuat daftar nama jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam praktikum lapangan KPSDH pada ekosistem mangrove di Desa Pagatan Besar.
- Menentukan metode pengambilan dan tabel pengamatan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam praktikum lapangan KPSDH pada ekosistem mangrove di Desa Pagatan Besar.
- Membuat analisis data secara deskriptif dan perbandingan secara kualitatif menggunakan software GNU PSPP
Metode Praktikum :
- Mahasiswa membuat
deskripsi tentang konsep ekologi dalam praktikum KPSDH yang akan dilaksanakan
di Desa Pagatan Besar
- Kegiatan ini terbagi ke dalam 9 kelompok dengan urutan sebagai berikut :
Kelompok | Judul kegiatan praktikum |
Kelompok 1 | Tingkat organisasi pada yang beranekaragam pada ekosistem mangrove |
Kelompok 2 | Adanya hewan asli (native species) pada ekosistem mangrove |
Kelompok 3 | Adanya keystone species (ecosystem engineer) pada ekosistem mangrove |
Kelompok 4 | PVA (Analisis Viabilitas Populasi) pada ekosistem mangrove |
Kelompok 5 | Kelentingan ekologis pada ekosistem mangrove |
Kelompok 6 | Gangguan pada ekosistem mangrove |
Kelompok 7 | Jembatan/fragmentasi pada ekosistem mangrove |
Kelompok 8 | Pendekatan saringan kasar dan halus pada ekosistem mangrove |
Kelompok 9 | Analisis risiko untuk membuat keputusan pada ekosistem mangrove |
- Mahasiswa membuat daftar nama jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam praktikum lapangan KPSDH pada ekosistem mangrove di Desa Pagatan Besar
- Mahasiswa merancang metode pengambilan dan tabel pengamatan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam praktikum lapangan KPSDH pada ekosistem mangrove di Desa Pagatan Besar.
- Mahasiswa membuat data dummy dan analisis data secara deskriptif dan perbandingan secara kualitatif menggunakan software GNU PSPP.
Hasil Praktikum :
- Deskripsi tentang konsep ekologi dalam praktikum KPSDH yang akan dilaksanakan di Desa Pagatan Besar
- Daftar nama jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam praktikum lapangan KPSDH pada ekosistem mangrove di Desa Pagatan Besar
- Metode pengambilan dan tabel pengamatan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam praktikum lapangan KPSDH pada ekosistem mangrove di Desa Pagatan Besar.
- Data dummy dan analisis data secara deskriptif dan perbandingan secara kualitatif menggunakan software GNU PSPP.