Perubahan iklim adalah perubahan sigifikan pada iklim, suhu udara dan curah hujan. Hal ini disebabkan oleh naiknya temeratur bumi akibat dari peningkatan konsentrasi gas rumah kaca pada atmosfer bumi. Perubahan iklim adalah salah satu hal yang tidak bisa terelakkan mana kala perusakan lingkungan terus bertambah, begitu pula dengan bencana yang sifatnya tidak bisa terelakkan keberadaanya. Kerugian akibat perubahan iklim secara langsung berdampak pertama terhadap kebutuhan dasar pangan (terutama padi) dan kebutuhan energi (PLTA dan pendingin ruangan). Sedangkan bagi kesehatahan yang akan terjadi, diantaranya peningkatan 4 jenis penyakit (DBD, Malaria, Diare dan Pneumonia). Perubahan iklim kembali menjadi sorotan setelah Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, terutama bagi negara-negara kepulauan di Pasifik, termasuk Indonesia tentunya yang berhadapan dengan siklon tropis, badai dan kemungkinan akan menjadi lebih basah saat planet memanas.
Terkait pandemi Covid-19 yang telah mendorong penurunan emisi CO2 tahunan terbesar sejak Perang Dunia Kedua, serta menjadi ancaman menakutkan yang telah membunuh lebih dari 999 ribu jiwa di seluruh dunia, namun ini bukan satu-satunya ancaman. Beberapa negara kepualauan seperti Tuvalu yang tingginya hanya beberapa meter di atas permukaan laut, lebih terancam dengan naiknya permukaan laut sehingga kondisi pertanian lokal menjadi lebih sulit daripada efek pandemi yang memperlambat pergerakan barang sehingga terjadi kerawanan pangan. Intinya Covid-19 adalah krisis langsung namun perubahan iklim tetap menjadi ancaman terbesar bagi mata pencaharian, keamanan dan kesejahteraan negara kepulauan di seluruh dunia.
Apakah ada hubungan antara Perubahan Iklim dan Covid-19?
Perubahan iklim tidak menyebabkan wabah virus corona, tetapi dapat membantu menyebarkan pandemi dan penyakit di masa depan Iklim yang menghangat dan meningkatnya variabilitas dalam pola cuaca di seluruh dunia membuatnya lebih mudah untuk menularkan penyakit dari negara mana pun. Sebelum adanya pandemi Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia telah melacak dan menganalisis bagaimana perubahan iklim berdampak kepada kesehatan masyarakat. Sebagai contoh pada kasus polusi udara, polusi udara meningkatkan risiko penyakit lain, seperti penyakit jantung dan masalah pernapasan, sesuatu yang berdampak langsung pada mereka yang menderita Covid-19.
Bukti menunjukan bahwa Covid-19 adalah peristiwa zoonosis yang menular dari hewan ke manusia, tak hanya Covid-19 sebelumnya ada pula penyakit SARS dan MERS. Ketika manusia merusak lingkungan, artinya kita telah mengeksploitasi secara berlebihan serta membiarkan diri kita terpapar terhadap resiko penyakit. Resiko terpapar penyakit dari hewan juga menjadi tinggi ketika kita tidak memantau adanya infeksi atau penyakit pada satwa liar atau hewan peliharaan kita.
Kesimpulan : Untuk mengurangi kemungkinan pandemi berikutnya dan dampak perubahan kita harus benar-benar sadar dan bijak untuk mengelola sumber daya alam. Tentunya besarnya dampak dan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana dan pengaruh perubahan iklim menuntut peran semua pihak untuk mengurangi risiko keduanya melalui Adaptasi Perubahan Iklim (API) dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) secara terpadu.
Pustaka
http://km.reddplusid.org/d/197f76fe309657064dbec74d9eea4be4
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-55270307
https://republika.co.id/berita/qhd5gr396/perubahan-iklim-ancaman-kematian-setelah-pandemi
sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas ilmu yang bermanfaat, penjelasan yang sangat bermanfaat untuk menambah wawasan, perkenalkan nama saya Irwanto, NIM 1911013110011, dari angkatan 2019. ijin menanggapi artikel yang berjudul
Perubahan Iklim dan Pandemi Covid-19. keadaan iklim di bumi itu selalu dinamis atau selalu berubah-ubah, semakin tinggi aktivitas manusia untuk merusak alam maka perubahn iklim semakin besar sehingga berdampak bagi keberlangsungan manusia. semakin banyak perusakan alam maka banyak bencana alam yang terjadi seperti sekarang ini dengan adanya wabah covid 19, memang benar perubahan iklim tidak menyebabkan wabah virus corona, tetapi dapat membantu menyebarkan pandemi dan penyakit di masa depan Iklim yang menghangat dan meningkatnya variabilitas dalam pola cuaca di seluruh dunia membuatnya lebih mudah untuk menularkan penyakit dari negara mana pun. pertanyaannya apakah kita bisa beradaptasi dengan keadaan lingkungan sekarang, semua yang terjadi dimuka bumi ini adalah timbal balik dari aktifitas manusia, dengan keadaan pandemi covid 19 masyarakat harus taat terhadap protokol kesehatan, makan makanan yang sehat, meningkatkan imun tubuh dengan berolah raga, dan hindari setres. kita harus menerapkan pola hidup sehat ditengan pandemi covid 19, kita perlu tau dampak terburuk dari perubahan iklim dan wabah covid 19 seperti terjadinya mutasi virus corona diseluruh dunia melalui mutasi tersebut apakah dampak yang terjadi lebih parah atau tidak, lalu apakah iklim berpengaruh dalam mutasi virus tersebut, mungkin itu pendapat dari saya terima kasih.
pustaka :http://km.reddplusid.org/d/197f76fe309657064dbec74d9eea4be4
Apakah ada hubungan antara Perubahan Iklim dan Covid-19?
Pattipeilhy, S. C. H. (2020, December). Pengenalan Hubungan Internasional di Masa Pandemi Covid-19: Peran World Health Organization (WHO). In Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 2020 (Vol. 1, No. 1).
SukaSuka
informasi yang tertera di blog ini sangat bermanfaat dan dapat membantu semua orang dalam mencari informasi atau pun menambah ilmu(belajar). Semoga selalu memberikan informasi dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan dapat membantu semua orang, Aamiinnn
SukaSuka
Assalammulaikum wr.wb
sebelumnya terima kasih atas penjelasan bapak yang sungguh sangat bermanfaat, yang menjelaskan pengaruh iklim dan keterkaitannya dengan pandemi covid-19, menurut pandangan saya sendiri saya rasa perubahan iklim tidak berpengaruh langsung terhadap pandemi covid-19 atau meningkatnya jumlah positif dari penyebaran virus ini, berdasarkan referensi yang saya dapat Menurut Kementerian Ekologi dan Lingkungan, rasio kualitas udara yang baik meningkat 11,4% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu di 337 kota di China. Di Eropa, citra satelit menunjukkan nitrogen. Pada 26 Maret 2020 BMKG dan tim peneliti melakukan siaran pers menginformasikan kepada Presiden dan menteri terkait bahwa terdapat indikasi dampak cuaca dan iklim dalam mendukung penyebaran pandemi COVID19. Dalam penelitian tersebut menjelaskan bahwa Virus Corona-19 tidak dapat bertahan hidup di iklim tropis yang memiliki suhu kelembaban tinggi seperti di Indonesia. Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG menjelaskan, BMKG juga menggunakan referensi berstatus peerreview pada tahun 2011 terkait pandemi SARS Covid yang pernah terjadi sebelumnya. Mengacu pada hasil penelitian ini dijelaskan bahwa penyebaran virus ini dikendalikan oleh lintang tinggi yaitu suhu dengan kelembaban rendah(Pudjiastuti & Hadi, 2020). berdasarkan referensi tersebuat maka dapat diketahui bahwa tidak ada keterkaitan langsung antara pandemi covid 19 dengan perubahan iklim, namun seperti yang sudah bapak jelaskan di atas bahwa peruahan iklim ini akan memicu meningkatnya resiko terpapar virus ini karena cuaca yang ektrim dapat berpengaruh terhadap ketahanan tubuh.
referensi : Pudjiastuti, S. R., & Hadi, N. (2020). The Effect Of Corona Virus On The Global Climate. Jhss (Journal Of Humanities And Social Studies), 4(2), 130-136.
SukaSuka
Terimakasih atas informasi yang telah diberikan, semoga dapat terus memberikan ilmu dan manfaat bagi orang banyak. Amiiin
SukaSuka
Pembahasan mengenai perubahan iklim dan pandemi COVID-19 ini, membuat kita tau bahwa pandemi ini dapat menyebabkan penurunan emisi CO2. Namun menurut saya pandemi ini tidak akan menyebabkan penurunan emisi CO2 secara permanen, karena apabila berbagai negara sudah melonggarkan pemberlakuan lockdown maka akan menyebabkan kenaikan emisi CO2 seperti semula sebelum pandemi.
Namun, terlepas dari itu saya berterimakasih banyak atas informasi yang telah diberikan, sehingga saya mendapatkan informasi baru tentang perubahan iklim dan keterkaitannya dengan pandemi COVID-19 ini. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan semoga blog ini dapat selalu memberikan informasi serta ilmu yang bermanfaat bagi orang banyak. Aaamiiin
SukaSuka
Terimakasih banyak pak, atas informasi yang sudah diberikan. Semoga informasinya dapat berguna bagi banyak orang, terlebih dapaf lebih waspada saat ini dalam menghadapi covid-19. Amin
SukaSuka
Menurut saya pembahasan perubahan iklim yang berhubungan dengan covid 19 ini sangat bagus, pembahasan ini memberikan gambaran kepada kita bagaimana kondisi iklim saat pandemi, Adanya
pandemi membuat pergerakan
manusia menjadi sangat terbatas.
Kebijakan lockdown di beberapa
negara, Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB), hingga karantina telah
mengurangi aktivitas sehari-hari
manusia dengan sangat signifikan.
Hal ini dianggap dapat memberi
dampak positif pada kondisi
lingkungan global. Oleh karena
itu, kondisi lingkungan saat
pandemi menjadi penting, agar
agenda penanganan perubahan
iklim dapat berjalan sesuai target
yang diharapkan, baik pada masa
pandemi maupun setelahnya. Semoga manfaat dari informasi yang diberikan berguna bagi orang banyak, aamiin. Terimakasih.
SukaSuka
Terima kasih banyak pak atas informasi yang telah diberikan. Sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya. Semoga bapak terus dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi orang banyak, Aamiin.
SukaSuka
Terima kasih atas informasi yang telah diberikan. Informasinya sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan. Semoga dapat memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang. Amin
SukaSuka
Terimakasih, pak atas informasi yang telah diberikan. Pembahasan mengenai perubahan iklim dan covid 19 sangat jelas dan mudah di pahami. Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi orang lain. Aamiin
SukaSuka
Terimakasih bapak atas penjelasannya
walaupun emisi CO2 berkurang semenjak pandemi virus korono tepatnya saat masa karantina namun bukan berarti kita harus lega dengan ancaman perubahan iklim. Peningkatan suhu bumi masih terjadi dan dampaknya masih bisa kita rasakan, dan bukan cuma itu saja perubahan iklim juga dapat memperburuk penyebarak virus serta patogen lainnya.
SukaSuka
Terimakasih atas penjelasannya bapak, sangat bermanfaat
Kita tahu bahwa perubahan iklim menyebabkan persebaran virus dan patogen lainnya memburuk akibat peningkatan suhu bumi. Namun semenjak pandemi tepatnya saat masa karantina emisi gas CO2 berkurang akibat berkurangnya aktivitas manusia dimana juga berpengaruh terhadap perubahan iklim. Namun lagi bukan berarti kita tidak harus waspada terhadap perubahan iklim karena dampaknya masih sangat bisa kita rasakan. Kondisi dimana emisi CO2 yang berkurang pun tidak akan selamanya kita rasakan oleh karena itu kita harus tetap waspada mengenai dampak perubahan iklim ini terutama perannya dalam penyebaran virus dan patogen dikondisi seperti sekarang ini.
SukaSuka
assalamualaikum wr.wb pak sebelum nya saya ingin mengucapkan teriamksih atas informasi yang pian berikan semoga bisa menjadi tambahan referensi bagi tugas dan tulisan-tulusan saya nanti, dan menjadi amal jariah bagi kita semua, AAmiinn.
SukaSuka
Jazakallah khair atas ilmunya, saya sangat setuju mengenai statement anda di atas. Segala sesuatu pasti ada hikmah dibaliknya, jika kita melihat pandemi dari sisi yang berbeda kita dapat melihat pandemi ini sangat berperan penting dalam penurunan emisi karbondioksida penyebab efek rumah kaca.
SukaSuka
Terima kasih atas informasi yang telah diberikan. Informasinya sangat bermanfaat dan semoga bisa menambah ilmu pengetahuan. Semoga ilmu ini mendatangkan berkah dan bermanfaat bagi orang banyak. Aamiin
SukaSuka
Terimakasih pak sudah memberikan informasi yang sangat bermanfaat ini. Semoga bapak selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam memberi informasi lain seperti ini..Aamiin
SukaSuka
Terima kasih telah di beri ilmu yang bermanfaat bagi semua orang
SukaSuka
Terimakasih pak atas informasi yang telah diberikan. Informasi yang sangat menarik dan bermanfaat untuk kita semua akan bahaya perubahan iklim. Ternyata perubahan iklim bukan penyebab adanya virus Corona. Semoga kedepannya bisa memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.
SukaSuka
Terima kasih, pak.. saya baru tahu ternyata terdapat hubungan antara perubahan iklim dan covid-19 seperti yang sudah dibahas di blog ini.
SukaSuka
Assalamualaikum warahmatullahi.wabarakatuh pak sebelum nya saya ingin mengucapkan terimakasih atas informasi yang pian berikan semoga bisa menjadi tambahan referensi bagi tugas dan tulisan-tulisan saya nanti, dan menjadi amal jariah bagi kita semua, Aamiinn.
SukaSuka
Terimakasih pak atas informasi dan ilmu yang telah diberikan. Sangat bermanfaat untuk kami pak
SukaSuka
Terima kasih atas informasi yang telah bapak sampaikan. Informasi ini sangat bermanfaat dan mengedukasi semua orang🙏🙏
SukaSuka
Terima kasih atas informasi yang telah bapak sampaikan. Informasi ini sangat bermanfaat dan mengedukasi semua orang🙏🙏
SukaSuka
Terimakasih atas ilm yang diberikan Pak, menurut saya pribadi, saya sangat setuju dengan pendapat bapak mengenai perubahan iklim tidaklah menyebabkan wabah virus corona, tetapi dapat membantu menyebarkan pandemi dan penyakit di masa depan, Karena menurut saya tingkah laku manusialah yang sangat menentukan penyebaran penyakit. Iklim itu hanya wadah yang dapat berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap bibit penyakit, Karena bakteri, virus dan parasit hanya dapat tumbuh pada suhu lingkungan tertentu.
SukaSuka
Setuju sekali dengan statement pandemi Covid-19 yang telah mendorong penurunan emisi CO2. Secara garis besar, dampak positif pandemi terhadapt ekosistem dan lingkungan yaitu berkurangnya emisi karbon atau emisi lainnya yang dapat mengurangi menyebabkan efek rumah kaca secara global.
SukaSuka
Assalamu’alaikum, terimakasih telah menambah wawasan saya terkait ilmu-ilmu biologi.
SukaSuka
Terima Kasih pa atas ilmu yang bermanfaat. Ini ilmu yang baru bagi saya, jika pandemi sekarang bisa terjadi karena adanya kerusakan alam oleh tangan manusia sendiri.
SukaSuka
Sebelumnya terima kasih untuk ilmu yang telah disampaikan. Saya setuju bahwa adanya Covid-19 membuat manusia lalai terhadap perubahan iklim yang ada saat ini. Virus Covid-19 memang harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh tetapi bukan berarti kita harus mengabaikan kawan lama kita si ‘Perubahan Iklim’. Jika ditelaah lagi pun penyebab muncul atau terjadinya pandemi serta perubahan iklim tidak lain dan tidak bukan adalah manusia itu sendiri. Manusia yang tidak bisa menjaga lingkungannya serta melakukan eksploitasi berlebihan pada akhirnya membawa dampak buruk berupa timbulnya berbagai macam penyakit dan kerusakan bumi yang membawa serta kerugian pada manusia itu sendiri. Semoga melalui tulisan ini banyak orang akan tersadar untuk menjaga lingkungannya agar tehindar dari segala macam hal yang tidak diinginkan.
SukaSuka
Sebelumnya perkenalkan nama saya Dian Susilawati dari Biologi 2019, saya sangat setuju dengan penndapat bapak bahwa Perubahan iklim tidak menyebabkan wabah virus corona, tetapi dapat membantu menyebarkan wabah tersebut, menurut penelitian yang saya baca bahwa sebaran kasus COVID-19 pada saat gelombang pertama, posisi lintang tinggi wilayah subtropis dan tempeate, karena hal tersebut dapat disimpulkan bahwa negara-negara dengan lintang tinggi cenderung mempunyai kerentanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara tropis. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa kondisi udara ideal untuk virus korona adalah temperatur 8-10 derajat dan kelembapan 60-90%, yang artinya dalam lingkungan terbuka yang memiliki suhu dan kelembapan tinggi merupakan kondisi lingkungan yang kurang ideal untuk penyebaran covid-19.
SukaDisukai oleh 1 orang
Erinakasih banyak pak, atas informasi yang telah diberikan. Banyak informasi yang didapat dari Pembahasan mengenai perubahan iklim dan Pandemi Covid-19. Semoga manfaat dari informasi yang diberikan dapat berguna bagi orang banyak. Aamiin
SukaSuka
Saya pribadi sangat tertarik dengan statement “Perubahan iklim tidak menyebabkan wabah virus corona, tetapi dapat membantu menyebarkan pandemi dan penyakit di masa depan” yang mana menurut saya sangat akurat. Di masa sekarang hal yang tidak bisa kita lihat dampaknya secara langsung selalu kita ragukan kebenarannya. Namun, hal ini secara fakta di lapangan telah dapat kita rasakan dampaknya. Terima kasih Pak atas informasi yang penting ini. Semoga kita semua bisa membuka mata dan lebih meningkankan awareness kita terhadap perubahan iklim dan dampaknya pada kasus Covid-19😀
SukaSuka
Terimakasih atas informasi yang sudah diberikan pak, blog ini berisi informasi yang sangat bermanfaat. Saya juga setuju dengan pernyataan “Intinya Covid-19 adalah krisis langsung namun perubahan iklim tetap menjadi ancaman terbesar bagi mata pencaharian, keamanan dan kesejahteraan negara kepulauan di seluruh dunia.” karena sampai sekarang perubahan iklim masih menjadi masalah terbesar yang harus dihadapi
SukaSuka
Terimakasih atas ilmu dan informasinya pak.
SukaSuka
Pembahasan mengenai perubahan iklim dan pandemi COVID-19 ini, membuat kita tau bahwa pandemi ini dapat menyebabkan penurunan emisi CO2. Namun menurut saya pandemi ini tidak akan menyebabkan penurunan emisi CO2 secara permanen, karena apabila berbagai negara sudah melonggarkan pemberlakuan lockdown maka akan menyebabkan kenaikan emisi CO2 seperti semula sebelum pandemi.
Namun, terlepas dari itu saya berterimakasih banyak atas informasi yang telah diberikan, sehingga saya mendapatkan informasi baru tentang perubahan iklim dan keterkaitannya dengan pandemi COVID-19 ini. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan semoga blog ini dapat selalu memberikan informasi serta ilmu yang bermanfaat bagi orang banyak. Aaamiiin
SukaSuka
Terimakasih untuk informasi yang sudah diberikan. Ini sebuah ilmu baru yang saya dapatkan. Insya Allah berguna dan bermanfaat bagi pembaca. Aamiin
SukaSuka
menurut saya blog mengenai perubahan iklim dan dikaitkan dngan keadaan dunia sekarang yaitu adanya pandemi covid 19. blog ini memberikan informasi tambahan bagi saya. sangat bermanfaat. semoga kita selalu diberi kesehatan dan bisa menjaga kesehatan dikala perubahan iklim dan pandemi ini. aamiin yaAllah.
SukaSuka
menurut saya, seperti apa yang bapa tulis perubahan iklim ini merupakan bukan yang menyebabkan virus covid 19, tetapi perubahan iklim dapat membantu penyebaran virus tersebut. saya melihat ada hal positif dari adanya virus ini, karena sejak virus ini menyebar di indonesia orang orang diwajibkan untuk tinggal dirumah saja. hal itu membuat jalan sunyi dan mengurangi polusi udara karen berkurangnya asap kendaraan yang membuat udara lebih baik. terimakasih pa atas tulisan di website ini karena ini menyadarkan kita juga bahwa perubahan iklim ini merupakan ancaman bagi kita manusia dan menyadarkan kita betapa pentingnya menjaga lingkungan.
SukaSuka
Terimakasih atas informasi yang telah diberikan, semoga dapat terus memberikan ilmu dan manfaat bagi orang banyak. Amiiin
SukaSuka
terima kasih atas ilmu baru yang saya dapatkan pada hari ini, semoga bisa bermanfaat agar bisa diterapkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Semoga pandemi Covid-19 ini juga segera berakhir, aamiin
SukaSuka
Jazakallah khair atas ilmunya, saya sangat setuju mengenai statement anda di atas. Segala sesuatu pasti ada hikmah dibaliknya, jika kita melihat pandemi dari sisi yang berbeda kita dapat melihat pandemi ini sangat berperan penting dalam penurunan emisi karbondioksida yang dapat menyebabkan efek rumah kaca.
SukaSuka
Pembahasan mengenai Perubahan Iklim dan Pandemi Covid-19 sangat bermanfaat bagi kita, dari sini kita menjadi tau bahwa sebenarnya dampak/musibah yang kita dapatkan merupakan salah satu cara Allah untuk menegur kita bahwa perbuatan manusia seperti pembangunan rumah kaca dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, ada baiknya kita sebagai khalifah di bumi tetap menjaga keseimbangan ekosistem tersebut.
Terima kasih kepada bapak atas informasi yang diberikan. Semoga informasi yang bapak berikan lewat blog ini dapat memberikan manfaat bagi orang banyak.
Aamiiiiiin
SukaSuka
Terimakasih banyak pak atas ilmu yang bisa kami dapatkan pada blog ini. Banyak sekali informasi yang saya dapat mengenai perubahan iklim dan pandemi Covid-19 khususnya mengenai hubungan antara keduanya. Semoga ilmu yang kami dapat pada blog ini membawa manfaat bagi orang banyak.
SukaSuka
Sebelumnya terima kasih banyak atas informasi yang telah diberikan melalui pembahasan ini pak. Pembahasannya sangat membuka jalan pikiran saya bahwa ternyata sedikit saja kesalahan yang kita perbuat (manusia) akan membawa dampak yang besar pada alam kita sendiri. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan juga akan membuka pintu untuk risiko penyakit bagi diri kita sendiri maupun lingkungan kita.
SukaSuka
Terimakasih banyak pak sudah memberikan informasi yang sangat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan saya tentang pandemi yang sedang terjadi. Semoga kita semua tetap sehat dan dilindungi dari segala sesuatu yang tidak dikehendaki.. Aamiin
SukaDisukai oleh 1 orang
Terima kasih banyak untuk informasi yang telah diberikan. Informasinya sangat bermanfaat, jelas dan juga menarik untuk dibaca.
SukaSuka
Terima kasih pak Anang untuk tulisannya, Insya Allah sangat menambah wawasan pembaca. Perkenalkan saya Nisrina Najla Huwaida. Di sini ada beberapa poin yang menurut saya menarik. Yang pertama saya setuju bahwa keadaan yang kita alami saat ini (pandemi) juga merupakan bagian dari rantai panjang efek eksploitasi alam. Kedepannya perihal eksploitasi dan perubahan iklim tentu harus mendapat perhatian yang lebih serius dari semua pihak. Untuk perubahan iklim sendiri, karena dampaknya tidak terasa secara langsung melainkan terakumulasi dalam jangka panjang, maka masih banyak pihak yang abai tentang perubahan iklim. Perubahan iklim, terutama pemanasan global adalah masalah nyata yang sesegera mungkin harus kita tanggulangi.
SukaSuka
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Terimakasih atas artikel yang sangat bermanfaat dan tentu saja dapat menambah wawasan. Saya jadi tau fakta bahwa, perubahan iklim tidak menyebabkan wabah virus corona, tetapi dapat membantu menyebarkan wabah tersebut. Seperti yang telah dijelaskan perubahan iklim dapat terjadi ketika manusia merusak lingkungan, artinya ketika kita mengeksploitasi lingkungan sama saja kita membiarkan diri ini terpapar terhadap resiko penyakit.
SukaSuka
Perkenalkan nama saya Ridho Hairil Herdin Prasetyo dengan NIM 1911013310007.
Syukron Katsiron atas ilmunya pak. Sebenarnya saya baru tau kalo perubahan iklim ini ternyata dapat membantu penyebaran virus COVID-19 dapat menyebar dengan mudahnya. Berkat artikel ini saya semakin sadar bahwa menjaga lingkungan itu sangat penting karena selama ini kita sebagai manusia terkadang mengesampingkan hal tersebut untuk melakukan sesuatu yang tak berguna dan ternyata hal tersebut malah menambah parah lingkungan kita terutama pandemi COVID-19 yang kerap dibicarakan selama ini. Insyaallah kedepannya saya akan terus memperhatikan lingkungan lebih baik lagi pak.
Semoga kedepannya artikel ini dapat bermanfaat bagi orang yang membacanya
Amin ya rabbal alamin
SukaSuka
Informasi yang diberikan sangatlah bergizi, pengetahuan yang baru bagi saya mengenai korelasi antara perubahan iklim dan penyebaran pandemi dengan meningkatnya variabilitasnya.
SukaSuka